Sejak peluncurannya pada Agustus 2019, Honda Genio semakin diminati para generasi milenial. Hal ini terlihat dari penjualan motor skutik ini yang tembus hingga 35 ribu unit perbulan pada 1-2 bulan pertama.
Honda Genio mengambil DNA dari kata Genius dan Geuine, yang disesuaikan dengan karakter orang muda yang selalu ingin tampil smart dengan gayanya yang otentik.
Target pasar genio adalah entry level, yaitu pengguna baru atau pemula dengan terfokus pada generasi muda. Oleh karena itu, genio dirancang dengan gaya serta fasilitas yang menunjang kebutuhan generasi muda.
Misalnya dengan menggunakan panel digital, dashboard penyimpanan dan bagasi yang lebih besar, serta adanya system charge smartphone. Selain itu juga penggunaan bahan bakar honda Genio lebih irit, perbandingannya 60km/liter.
Dari segi tampilan, Genio dibuat casual dan fashionable supaya menarik minat anak muda.
Honda Genio menggunakan rangka eSAF, memiliki bentuk lebih simpel dengan bagian belakang melengkung keatas seolah mengadopsi para penggemar modifikasi yang ingin memanfaatkan frame ini dalam berkreasi.
Selain itu, rangka ini meningkatkan kestabilan pengendalian dan penanganan (handling) dalam mengendarainya salah satunya dalam hal manuver.
Spesifikasi:
Honda Genio hadir dengan mesin baru generasi eSP (Enhanced Smart Power) 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran PGM-FI (injeksi).
Tenaga maksimal mencapai 6,6 kW pada putaran 7.500 rpm. Torsi puncak 9,3Nm pada 5.500 rpm. Kemampuan ini sanggup membuat Genio lebih responsip saat beakselerasi. Dapat menempuh jarak 0-200 meter dalam 12.4 detik dengan kecepatan maksimal mencapai 94km/jam.
Hasil tes dengan metode ECE R40, Honda Genio dapat menempuh jarak 59,1 km untuk pemakaian 1 liter bahan bakar. Dengan hasil ini, Honda mengklaim bahwa Genio adalah skutik 110cc teririt dikelasnya.
Honda Genio hadir dengan dua tipe, yaitu CBS dengan harga 17.2 juta dan CBS-ISS dengan harga 17.7juta. Total Genio menyediakan 11 varian warna berbeda.