Skill dan Kualitas Dunia Esports Wanita di Indonesia Semakin Meningkat

Perkembangan pemain esports wanita di indonesia pada tahun 2020 ini meningkat pesat dari tahun kemarin. Bisa dilihat pada tahun 2016 kemarin pemain esports wanita mungkin hanya 26,9% saja, tapi mulai tahun 2019 hingga sekarang peningkatannya sangat pesat. Terlebih ketika pandemi Covid-19, pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Momen tersebut

Jauh sebelum pemberlakuan PSBB, peningkatan atau kemunculan wanita di dunia esports dipicu adanya event turnamen esports di tahun 2019. Turnamen esports yang biasanya hanya diikuti oleh para pria, kali ini para wanitapun bisa berunjuk kemampuan. Adalah BuBu Tournament 2019 yang menjadi pemicu kemunculan pemain esports wanita, dimana kompetisi tersebut tidak membedakan antara pria dan wanita dari segi prizepool maupun peraturan pertandingan.

Turnamen tersebut membuat para wanita terpicu untuk berpikir serius di bidang Esports. Tidak hanya sekedar main game untuk menghilangkan bosan atau stress, tapi juga ada harapan dan target pencapaian yang lebih real. Tehnik dan kemampuan para wanita tersebut semakin meningkat dengan metode latihan dan kompetisi yang mereka ikuti. Kini mereka mampu bersaing dengan para pemain pria, karena skill mereka sudah tidak jauh berbeda dengan para pria.

Meningkatnya jumlah dan kemampuan para pemain esports wanita ini membawa angin segar di dunia esports. Para pemilik perusahaan Esports mulai melirik pemain wanita dan secara khusus membuat divisi yang para pemainnya khusus wanita. Hal ini juga membuka kesempatan bagi para pemain wanita tersebut untuk bisa lebih mengembangkan potensinya di dunia esports.

Bahkan salah satu permainan yang populer PUBGM telah merilis data yang memperlihatkan jumlah akun pemain pria hampir sama dengan pemain wanita. Hal ini tentu saja menjadi bukti eksistensi wanita di dunia Esports. Maka tidak heran jika akhir-akhir ini bermunculan turnamen atau liga esports yang khusus untuk wanita.

Dukungan dari pemerintah diperlukan untuk lebih mendongkrak prestasi pemain esports wanita di Indonesia. Hingga saat ini, peran pemerintah belum begitu terlihat dalam mengarahkan potensi tersebut. Harapannya kedepan ada suatu wadah yang bisa memfasilitasi para pemain esports wanita untuk bisa berkompetisi secara profesional. Mereka juga patut dihargai selayaknya seorang atlit profesional seperti halnya atlit cabang olahraga lain.

Seperti kita tahu di Sea Games terakhir, Esports sudah dipertandingkan sebagai cabor untuk diperebutkan medalinya. Perlu adanya ekosistem dari esports sendiri tentunya yang menentukan para pemain esports wanita ini akan diarahkan. Esports adalah bisnis yang sangat potensial dimana partner, vendor dan atlit bisa bersinergi untuk bisa menghasilkan prestasi.